Upaya pemenuhan pagu peserta didik baru di sebuah sekolah tentu harus memiliki strategi jitu. Begitu pula di MI Muhammadiyah 5 Surabaya.

Tim panitia PPDB Sekolah Mulia pun berinovasi untuk melakukan berbagai terobosan. Salah satunya melalui media videotron yang tayang perdana sejak Rabu (20/12) hingga tujuh hari mendatang.

Tampak dari depan Hotel Sahid Surabaya, profil sekolah terpampang cukup jelas di jantung kota. Media yang menjadi salah satu cara jitu Sekolah Mulia untuk dikenal masyarakat luas, khususnya warga Surabaya kini telah terlaksana.

“Alhamdulillah, program yang kita impikan akhirnya terlaksana. Masyarakat Surabaya harus tahu kalau Madrasah Muhammadiyah tidak kalah keren dengan deretan sekolah Islam lainnya,” kata Umi Sarofah, Kepala MI Muhammadiyah 5 Surabaya.

Meski untuk PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 Sekolah Mulia sudah terisi 4 kelas, itu tak membuatnya merasa cukup.

“Sekolah Mulia harus selalu siap bersaing dengan berbagai sekolah Islam lainnya untuk tetap menjadi pilihan sebagai madrasah terbaik,” tegas Umi.

Menurut dia, menggandeng perusahaan penyedia media informasi digital dirasa efektif untuk meningkatkan eksistensi MI Muhammadiyah 5 Surabaya.

Umi berharap melalui media videotron ini PPDB Abnormal dapat terwujud sehingga jumlah peserta didik baru terus  bertambah hingga melebihi pagu yang tersedia.

“Alhamdulillah dari setiap program kelas yang kami sediakan masing-masing telah terisi. Insya Allah dengan adanya videotron ini PPDB abnormal dapat terwujud,” tambahnya. (ana rose)

Leave a Comment