Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Suhadi M Sahli menyebut Muhammadiyah sebagai dakwah kemajuan. Hal itu sesuai dengan pemikiran KH Ahmad Dahlan, sang pendiri.

“Dadio kiai sing kemajuan. Ojo kesel anggonmu nyambut gawe kanggo Muhammadiyah,” katanya menirukan pesan KH Ahmad Dahlan.

“Artinya, jadilah kiai yang berkemajuan. Jangan mudah lelah bekerja untuk Muhammadiyah. Dengan maksud tidak menolak kemajuan dalam kemodernan dan mengadaptasi berbagai sistem dalam pendidikan modern dalam bermuhammadiyah,” paparnya saat menjadi narasumber Baitul Arqam seluruh guru dan karyawan AUM di PCM Gubeng, Ahad (24/3/2024).

Lebih lanjut, Suhadi mengatakan bahwa Muhammadiyah ialah gerakan Islam sebagai peradaban dan Islam sebagai rahmatin lil alamin yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajarannya.

Muhammadiyah dalam gerak juangnya senantiasa berikhtiar mewujudkan nilai-nilai rahmatan lil alamin di segala kehidupan umat.” imbuhnya.

Saat sesi tanya jawab berlangsung, salah satu peserta bertanya tentang bagaimana dengan tenaga AUM yang bukan berasal dari keluarga Muhammadiyah dan masih mengamalkan ajaran yang bukan berasal dari Muhammadiyah.

Suhadi menjawab, menjadi guru di Muhammadiyah harus siap menaati apa yang menjadi aturan Muhammadiyah.

“Jika tidak siap, mohon maaf jangan menjadi guru atau karyawan di AUM. Pimpinan harus membimbing dan memberikan pencerahan sehingga sepakat menjadi kader Muhammadiyah,” tegasnya.

Acara bertema “Sinergi Gerakan Menuju Masyarakat Gubeng Berkemajuan” itu diikuti ratusan peserta dan berlangsung di Aula SMP Muhammadiyah 9 Surabaya.

Ketua PCM Gubeng Sulaiman dalam sambutannya memberikan motivasi dan harapannya kepada seluruh peserta.

“Bapak ibu, tolong kegiatan hari ini diniatkan sebagai ibadah. Semoga niat kita berangkat di catat Allah sebagai ibadah. Mudah-mudahan di berikan kemudahan jalan untuk menuju surga,” katanya.

Selain Suhadi M Sahli, terdapat narasumber lainnya seperti Koko Soesantho dan M. Khoirul Abduh (Wakil Ketua PWM Jatim)

Melalui kegiatan ini, diharapkan kader-kader Muhammadiyah, khususnya keluarga besar AUM Gubeng, menjadi masyarakat berkemajuan yang mantap bermuhammadiyah.

Leave a Comment