Memasuki tahun kedua program tahfidz di MI Muhammadiyah 5 Surabaya, kini tiba giliran kelas 1 Siti Hajar, kelas dengan program tahfidz, untuk mengikuti tasmi’ pada Rabu (13/12). Kegiatanini disiarkan secara langsung melalui Youtube Mulia Tv.
Ini adalah kali pertama mereka mengikuti tasmi’ semenjak duduk bangku kelas 1. Hafalan mereka diuji mulai surah An-Naba hingga surah At-Takwir dengan tiga penguji. Salah satunya adalah Kepala MI Muhammadiyah 5 Umi Sarofah SPd MPd.
Raut wajah tegang terpancar dari mereka. Namun, itu tak mematahkan semangat mereka untuk mempersembahkan yang terbaik. Secara bergantian orang tua mereka memberikan motivasi melalui kolom komentar di Youtube Mulia Tv.
Umi mengaku senang dan bangga atas keberhasilan anak-anak dalam kegiatan tasmi’ kali ini. Terlebih semua siswa kelas 1 Siti Hajar masih dalam proses belajar membaca Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, anak-anak semuanya bisa menyelesaikan hafalannya dengan lancar meski masing-masing masih dalam proses belajar baca Al-Qur’an,” ujarnya.
Menurut dia, peran orang tua begitu penting dalam proses anak-anak menghafal Al-Qur’an. Sebab, mereka tidak cukup jika hanya belajar di sekolah. Tujuh jam mereka berada di sekolah, sedangkan sisanya mereka berada di rumah. Karena itu, orang tualah guru terbaik bagi anak.
Ketika di rumah, lanjut Umi, mereka perlu mengulang hafalannya kembali. Begitu pun dengan metode yang digunakan di sekolah maupun di rumah harus sama untuk mempercepat proses anak dalam menghafal Al-Qur’an.
“Sejak orang tua memilih program tahfidz untuk ananda, kami sampaikan orang tua harus siap belajar juga. Setiap Sabtu kami datangkan untuk belajar mengaji. Kami ajarkan juga bagaimana kiat-kiat dalam membimbing ananda menghafal Al-Qur’an ketika di rumah,” tambahnya. (ana rose)