Orang tua tentu ingin putra-putrinya menjadi generasi emas, bahkan menjadi generasi kelas dunia. Karena itu, MI Muhammadiyah 5 Surabaya (Sekolah Mulia) mendatangkan orang tua khususnya ikwam kelas 5 dan 6 untuk mengikuti parenting dengan tema Menjadikan Generasi Berkelas Dunia pada Sabtu (25/11) di aula Sekolah Mulia.
Mengawali kegiatan, Kepala MI Muhammadiyah 5 Umi Sarofah MPd menyampaikan latar belakang terselenggaranya kegiatan parenting hari ini.
“Alhamdulillah bapak ibu, anak-anak kami satu per satu menorehkan prestasi baik tingkat kota, provinsi, nasional, bahkan internasional. Tentu ini sudah bisa disebut generasi kelas dunia, masya Allah. Untuk menjadikan anak-anak kita sebagai generasi berkelas, tentu sebagai orang tua kita perlu belajar. Di sini kita akan mengupas bagaimana anak-anak menjadi generasi kelas dunia,” paparnya.
Sementara itu, M. Ruman Nasruddin MPdI selaku trainer spiritual parenting mengungkapkan bahwa nilai pendidikan yang bisa kita ambil adalah yang pertama semua butuh proses. Termasuk dalam mendidik putra-putri kita. Sebab, tidak ada yang instan dalam mendidik anak.
Kedua, setiap tempaan kesulitan dalam hidup menjadi dasar pembentukan karakter yang hebat. Yang perlu diingat tidak ada orang hebat, yang ada ialah karakter hebat di balik kesuksesan seseorang.
“Bapak ibu, kalau kita lihat tokoh-tokoh hebat yang kita idolakan itu rupanya ada sosok orang hebat di balik kesuksesan mereka. Seperti Bapak BJ Habibie, rupanya di balik kesuksesan beliau ada Bu Ainun (Hasri Ainun Besari, Red) yang selalu memastikan kegiatan suaminya itu bisa tertata dan terjaga,” ujarnya.
Ruman menambahkan bahwa dalam usaha membentuk anak menjadi generasi berkelas adalah semuanya soal kebiasaan.
“Anak perlu pembiasaan. Dari yang tadinya begitu jadi begini. Disiplin waktu dan tanggung jawab perlu ditata dan dibiasakan. Bagaimana caranya? Sampaikan dengan cara yang baik. Begitu pun waktu dan kondisi dalam menyampaikan harus tepat. Jangan waktu anak kondisi capek, panas, bahkan sumpek malah kita beri nasihat. Jelas tidak tepat sasaran pesannya,” katanya.
Di akhir ia berpesan bahwa anak adalah amanah Allah yang harus dijaga. Begitu pun dalam mendidik anak. Itu menjadi tanggung jawab orang tua baik akhlak dan spiritualnya, juga ilmu dunia maupun akhiratnya.
(Ana Rose)