MI Muhammadiyah 5 Surabaya mengikuti Islamic Education Fair (IEF) 2023 yang diadakan oleh majalah Nurani untuk kali kedua. Pameran yang berlangsung lima hari sejak Rabu hingga Minggu (11-15/10) diselenggarakan di atrium utama Royal Plaza Surabaya.
Pada IEF tahun ini, Sekolah Mulia memamerkan berbagai media pembelajaran. Salah satu yang menarik pusat perhatian para pengunjung di stan adalah Q-Soccer Bot. Yaitu, media pembelajaran kelas tahfidz yang menggunakan media robot yang dimainkan di lapangan sepak bola mini dengan membawa misi tahfidz.
Dinamakan Q-Soccer Bot karena terdiri dari Q adalah Quran, soccer adalah sepak bola, dan bot sendiri adalah robot. Cara bermainnya cukup mudah, yaitu pemain memasukkan bola ke gawang lapangan sepak bola mini menggunakan Q-Soccer Bot. Lalu buka salah satu bola yang telah melewati gawang tersebut.
Selanjutnya pemain harus melantunkan hafalan surat yang ada di dalam bola tersebut. Apabila berhasil menjawab, mereka berhak mendapatkan reward.
Menurut Yanti, pembuat Q-Soccer Bot, media ini diciptakan karena gemarnya anak-anak terhadap permainan sepak bola yang kemudian dikombinasikan dengan teknologi robot. Ini menjadi salah satu esktrakurikuler di Sekolah Mulia.
“Setiap hari anak-anak selalu bermain sepak bola, bahkan ketika sedang belajar di kelas. Ini menjadi salah satu solusi, anak-anak bisa tetap bermain bola dengan menghafal Al-Quran,” ujar Yanti.
“Alhamdulillah, ketika saya berkordinasi dengan pengampu ekskul robotik, jadilah Q-Soccer Bot,” tambahnya.
Hingga memasuki hari terakhir pameran, Q-Soccer Bot selalu menjadi favorit para pengunjung. Anak-anak hingga dewasa tak sungkan mampir untuk menjajal permainan ini.
(Ikma/Ana Rose)