Puncak pameran sekolah Islami terbaik yang diadakan oleh majalah Nurani digelar Minggu (15/10). Sekolah Mulia –sebutan MI Muhammadiyah 5 Surabaya– tampil sebagai penutup dalam acara bertajuk Islamic Education Fair yang diselenggarakan sejak Rabu (11/10) itu.
Berbagai penampilan dihadirkan dalam panggung atrium utama Royal Plaza itu. Mulai storytelling, Mulia Choir, Nasyid, Tapak suci, Tari Monel, hingga Dasamuka Antaka yang mencuri perhatian pengunjung malam itu.
MC cilik menggunakan tiga bahasa turut memeriahkan penampilan dari Sekolah Mulia. Tak heran jika banyak penampilan yang tersaji karena cukup beragam ekstrakulikuler di Sekolah Mulia yang mewadahi minat dan bakat peserta didik.
Tari Kecak Dasamuka Antaka (gugurnya Dasa Muka/Rahwana) yang diiringi musik khas Bali menjadi magnet bagi pengunjung pameran. Tarian ini mampu mencuri perhatian pengunjung Royal Plaza dari lantai bawah hingga lantai teratas mal tersebut.
Bahkan saat Rahwana dan Hanoman muncul, tepuk tangan penonton semakin riuh dan panggung semakin padat dipenuhi pengunjung pameran yang ingin menyaksikan tarian dari Bali tersebut. Tarian yang berakhir dengan kalahnya Rahwana di tangan Hanoman menjadi penampilan terakhir yang disuguhkan Sekolah Mulia.
Menurut Umi Sarofah, kepala MI Muhammadiyah 5 Surabaya, penampilan ini sudah disiapkan sejak jauh hari. Melalui penampilan ini, diharapkan Sekolah Mulia semakin dikenal lebih luas lagi, khususnya bagi para warga Surabaya.
“Penampilan anak-anak malam ini kami harap mampu membuat warga Surabaya lebih mengenal MI Muhammadiyah 5. Ragam penampilan yang tersaji menjadi bukti bahwa di MI Muhammadiyah 5 semuanya ada,” ujar Umi Sarofah.
“Setelah kemarin kami memamerkan media pembelajaran yang ada di stan pameran, saatnya di puncak acara kami tunjukkan bakat anak-anak,” tambahnya.
(chelsya/Anarose)