Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, MI Muhammadiyah 5 Surabaya (Sekolah Mulia) menggelar pra-rapat kerja (pra-raker) pada Kamis (23/5/2025) di aula sekolah. Kegiatan ini menjadi pembuka sebelum seluruh komisi mendiskusikan dan merumuskan program kerja untuk tahun ajaran mendatang.

Pra-raker ini menghadirkan Amanto Prajudisiono dari Majelis Dikdasmen PCM Gubeng Surabaya sebagai penasihat. Dalam arahannya, Amanto menekankan pentingnya peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan siswa dan orang tua, dengan berbasis data.

“Ketika proses pembelajaran di SD berfokus pada pelayanan, itu seharusnya mencakup baik siswa maupun orang tua. Semuanya harus berdasarkan data, bukan asumsi atau mengada-ada,” tegasnya.

Lebih lanjut, Amanto menyoroti pentingnya setiap sumber daya manusia (SDM) di lembaga pendidikan memiliki jiwa kepemimpinan dan keterlibatan aktif dalam organisasi persyarikatan, baik di tingkat ranting maupun cabang. Hal ini menjadi penting mengingat masa jabatan kepala MI Muhammadiyah 5 yang akan segera berakhir.

“Setiap guru maupun karyawan harus memiliki jiwa kepemimpinan. Harus ada kaderisasi. Jangan sampai madrasah ini dipimpin oleh orang yang tidak mengenal sejarah MI Muhammadiyah 5. Ibarat gerbong, jangan sampai melaju tanpa arah karena masinisnya tidak tahu ke mana tujuan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala MI Muhammadiyah 5 Surabaya, Umi Sarofah, menyampaikan materi bertema Satukan Hati, Kuatkan Silaturrahmi, Gapai Prestasi Bersama. Ia menekankan pentingnya hubungan interpersonal dalam memperkuat kinerja lembaga, khususnya dalam menyambut tahun ajaran baru.

“Hubungan interpersonal sangat penting untuk dijaga dalam lingkungan kerja. Ini tentu berkaitan dengan penguatan konsep diri, sebagaimana sabda Nabi dalam hadis Riwayat Ahmad: Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Bahkan dalam hal kecil pun, jangan pelit ilmu, saling mengisi, dan saling menguatkan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa membangun hubungan interpersonal dapat dimulai dengan mengenal karakter masing-masing rekan kerja. Pemahaman ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis. Selain itu, bersikap selektif dalam memilih teman juga akan memberikan pengaruh positif dalam pengembangan diri.

“Bertemanlah dengan orang-orang baik, karena itu akan membawa pengaruh baik pula. Cari teman yang bisa mengembangkan diri, bukan sebaliknya. Kenali rekan kerja—wataknya, gaya komunikasinya, karakternya—agar kita bisa saling memahami dan tidak saling menyakiti,” tambah Umi.

Melalui pra-raker ini, diharapkan seluruh SDM, baik guru maupun karyawan MI Muhammadiyah 5 Surabaya, dapat menyambut tahun ajaran baru dengan semangat, serta menyusun berbagai program unggulan dari masing-masing komisi demi kemajuan madrasah ke depan.

(Ana Rose)

Leave a Comment