Pentas seni (pensi), yang menjadi program tahunan Sekolah Mulia MI Muhammadiyah 5 Surabaya, selalu dinanti-nantikan oleh seluruh siswa, tak terkecuali wali murid. Kegiatan ini selalu mendapat tempat tersendiri di hati keluarga besar Sekolah Mulia.
Tahun ini, perhelatan tersebut berlangsung meriah dengan dukungan 16 sponsor dan digelar pada Sabtu (15/2/2025) di Convention Hall Surabaya. Mengusung tema Generasi Mulia dalam Ragam Budaya, Satu Jiwa Indonesia Berkemajuan, acara ini sukses mencuri perhatian seluruh tamu yang hadir. Pasalnya, di atas panggung tersaji kolaborasi budaya Indonesia dan manca negara.
Alur cerita yang dikemas apik membuat seluruh penonton menikmati pensi ini. Pertunjukan dimulai dengan aktor utama yang menceritakan kebudayaan Indonesia, lalu dilanjutkan dengan kedatangan aktor berikutnya sebagai siswa pindahan dari Korea yang memperkenalkan kesenian dari daerahnya. Penonton juga disuguhkan penampilan dance K-Pop yang memukau.
Catur Anang Hutoyo, Sekretaris PDM Surabaya, hadir sekaligus membuka pensi Sekolah Mulia. Ia mengaku bangga dan mendukung penuh kegiatan tersebut karena banyak nilai positif yang bisa didapatkan dari seni, seperti yang ditampilkan dalam pentas ini.
“Dengan seni, kepedulian kita semakin terasa. Seni membuat kita lebih mencintai sesama, mencintai orang lain, lingkungan, serta bangsa dan negara. Seni juga menjadi sarana untuk menyalurkan aspirasi anak-anak sekaligus mengasah kecerdasan mereka,” paparnya.
Agustina, ibu dari Sachi, siswa kelas 6, mengaku senang dan terharu dengan terselenggaranya pensi tahun ini.
“Alhamdulillah, ini adalah pensi terakhir untuk anak saya karena sudah kelas 6. Saya sangat senang dan terharu karena setiap siswa mendapat apresiasi dalam pentas ini. Sukses selalu untuk MI Mulia,” katanya.
Sementara itu, Umi Sarofah, Kepala MI Muhammadiyah 5 Surabaya, menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus diupayakan untuk digelar setiap tahunnya dengan nuansa yang berbeda.
“Alhamdulillah, senang sekali hari ini bisa menyaksikan kebahagiaan semua siswa. Mereka sangat antusias tampil di atas panggung ini, karena panggung ini adalah milik mereka. Kami akan terus berupaya menghadirkan pensi setiap tahun dengan konsep yang lebih menarik dan berbeda,” tuturnya.
(Ana Rose)