Program Literasi MI Muhammadiyah 5 Surabaya (Sekolah Mulia) yang telah berjalan beberapa tahun silam kembali menjadi sorotan Tim INOVASI Jawa Timur untuk hadir secara langsung meninjau bagaimana program tersebut berjalan di Sekolah Mulia.
Kamis (5/9/2024) lalu secara langsung dari Malang mereka datang mengunjungi sekolah yang terletak di Jalan Jojoran tersebut.
Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) adalah lembaga kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia untuk memperbaiki kebijakan dan praktik pembelajaran di Indonesia yang berfokus pada peningkatan keterampilan dasar literasi, numerasi, dan pendidikan karakter.
Maksud kehadiran team INOVASI adalah update perkembangan literasi di sekolah mitra untuk memastikan apakah program dan materinya masih digunakan, dikembangkan, atau justru sudah hilang.
“Kami mencari sekolah rujukan jika ada tamu yg datang dari kementrian, bagaimana sekolah melaksanakan dan bagaimana kepala sekolah mendukung program literasi. Itulah hal-hal yang ingin kami ketahui dalam kunjungan ini,” tutur Ahmad Fathoni, ecosystem coordinator INOVASI Jawa Timur.
Secara bergantian mereka memasuki kelas dan menyaksikan pembelajaran yang ada mulai dari kelas kecil hingga kelas besar. Saat team Humas sekolah bertanya bagaimana tanggapan team INOVASI tentang program Literasi di Sekolah Mulia, Ahmad Fathoni menjawab.
“Alhamdulillah di luar ekspektasi kami, apa yang kami berikan ketika itu hanya sedikit. Tapi di sini dikembangkan, sudah banyak big book, tadi juga ada mini book yang dikembangkan, saya rasa kelasnya sudah literat” paparnya
Sementara itu, Anhar Putra Iswanto selaku education coordinator INOVASI Jawa Timur memberikan tanggapan bahwa Sekolah Mulia merupakan sekolah progresif dengan banyak perkembangan.
“Kami, INOVASI hanya memberikan materi, kami hanya memberikan dukungan yang terbatas, tapi justru sekolahnya progresif. Sekolahnya sudah bagus, jadi ketika diawal dapat suntikan sedikit saja sudah semakin melejit,” katanya.
Mendengar tanggapan baik dari team INOVASI, Kepala MI Muhammadiyah 5 Surabaya Umi Sarofah merasa senang kerja kerasnya bersama dengan guru yang lain membuahkan hasil yang baik. Hal ini menjadi motivasi bagi Sekolah Mulia untuk mengembangkan literasi dalam setiap pembelajaran.
“Alhmdulillah cukup senang, kerja keras kami semua berbuah manis. Tetapi tetap jangan mudah puas, tidak ada salahnya bukan untuk selalu berkembang menjadi lebih baik?” tuturnya.
(Ana Rose)