Belajar mengajar di Sekolah Mulia MI Muhammadiyah 5 Surabaya senantiasa meninggalkan kesan asyik dan seru. Pasalnya, tenaga pendidik kerap membuat media pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan mata pelajaran yang sedang ditempuh anak didik.

Seperti yang diterapkan oleh Bilingual Class. Salah satu program unggulan Sekolah Mulia yang menerapkan metode learning by doing atau konsep belajar dengan melakukan (praktik) di dalam kelas pada Kamis (26/10).

Siswa kelas 1 bilingual mempelajari grammar dengan action/praktik setelah mereka mendapat penjelasan materi dari guru. Praktik yang dilakukan berupa fun games yang disebut dengan PAS (Play, Ask and Answer) dalam penerapan learning by doing.

Pada permainan ini, siswa pertama bertugas sebagai petunjuk arah yang memutarkan telunjuk pada gambar, sedangkan siswa kedua wajib menutup mata dan bertugas memberhentikan putaran dengan mengucap kata “Stop!”

Ketika putaran berhenti, siswa pertama bertanya dan siswa kedua menjawab sesuai gambar pemberhentian.

Secara bergantian mereka mempraktikkan permainan tersebut hingga tak terasa belajar bahasa Inggris bisa menjadi mudah dan menyenangkan.

“Selalu kami berikan selingan permainan untuk anak-anak di sela pembelajaran, apalagi untuk materi yang sedikit berat kami sampaikan dengan cara yang mudah melalui fun games,” kata Winda, guru kelas bilingual.

Menurut dia, banyak sekali manfaat yang didapatkan dari bermain sambil belajar. Mulai melatih kemampuan berpikir, sistem motorik, melatih kemampuan berkomunikasi, hingga mempererat ikatan atau bonding antarteman di dalam kelas.

“Dengan cara ini dapat memberikan efek semangat dan penghilang rasa bosan ketika anak-anak belajar di dalam kelas. Semua anak menjadi aktif dalam pembelajaran serta games ini mampu menciptakan kedekatan antaranak,” tambah Winda.

(Winda/Ana Rose)

Leave a Comment