Momen peringatan kemerdekaaan Republik Indonesia yang ke 79 tidak dilewatkan begitu saja oleh Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 5 Surabaya atau lebih dikenal dengan sebutan Sekolah Mulia. Aneka lombapun disiapkan, tidak hanya siswa, guru-karyawan dan ikwam turut berkompetisi pada momentum kemerdekaan tahun ini yang dikemas dalam kegiatan “Pitulasan Sekolah Mulia” pada Sabtu (10/8/24).

Sejak pagi, wali murid memadati halaman sekolah dengan atribut bernuansa merah putih. Rupanya mereka begitu antusias untuk berkompetisi dalam kegiatan ini.

Ada empat lomba disiapkan panitia yaitu estafet bola dengan gelas plastik, estafet gelas plastik dengan balon, estafet air didalam plastik, dan juga memindahkan air kedalam botol kaca. Lomba tersebut mengutamakan kekompakan satu sama lain sebagai kunci keberhasilan setiap kelompok, siapa yang tercepat dan yang terbanyak dialah juaranya.

Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah tersebut diikuti ratusan peserta yang terdiri dari guru, karyawan, dan ikwam bergabung menjadi satu kelompok secara acak. Dengan spontan mereka menyiapkan strategi untuk menjadi yang tercepat guna memperebutkan juara dalam perlombaan ini.

Sontak suasana halaman sekolah itu menjadi riuh karena sorak dari supporter untuk mendukung jagoannya masing masing, juga teriakan dari peserta lomba yang tidak berhasil menangkap air di dalam plastik hingga basah kuyup dibuatnya.

Perlombaan tersebut bahkan berhasil mencuri perhatian warga sekitar yang melintasi Jalan Jojoran hingga wartawan media elektronik televisi pun turut hadir meliput.

Umi Sarofah SPd MPd kepala MI Muhammadiyah 5 Surabaya berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi keluarga besar Sekolah Mulia untuk senantiasa memupuk kekeluargaan antara guru karyawan dan Ikwam.

Dia juga mengatakan, walaupun panitia sudah menyiapkan hadiah, harapannya para peserta tidak melihat nilai dari hadiah tersebut melainkan rasa kebersamaan dan persaudaraan menjadi hal yang utama.

Lebih lanjut ustadzah Umi sapaan akrabnya mengungkapkan,

“Semoga lomba ini bisa memupuk rasa persaudaraan antara kami, sekolah dan wali murid. Serta jalinan silaturrahmi yang kuat untuk kemajuan MI Muhammadiyah 5 Surabaya,” pungkasnya.

(Purwaningsih)

Leave a Comment