Peringatan hari kemerdakan Republik Indonesia ke 78 tentu tak ingin dilewatkan begitu saja oleh MI Muhammadiyah 5 Surabaya, Sekolah Mulia. Pada kesempatan kali ini sekolah ingin memanfaatkan momen dalam membentuk kedekatan dan kekeluargaan oleh keluarga besar MI Muhammadiyah 5. Salah satunya melalui lomba kekompakan guru, karyawan dan komite sekolah yang dilaksanakan Selasa (15/8) di aula lantai dasar sekolah.
Dua lomba terpilih adalah kardus estafet dan memasukkan bola dengan tali. Masing-masing permainan dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari 4 orang. Lomba ini melatih kekompakan dan strategi dari masing-masing kelompok untuk segera sampai digaris finish. Pelaksanaannya pun dilakukan dengan sistem undian menjelang perlombaan berlangsung, sehingga sebelumnya para peserta lomba belum mengetahui siapa saja kelompok mereka. Meski begitu, kekompakan mereka terbukti kala lomba dimulai.
Sorak sorai siswa dengan penuh semangat mendukung para jagoan mereka yang tidak lain para bunda dan juga ustadz ustadzah mereka yang sedang berlomba. Layaknya dalam suatu stadion, teriakan mereka melengking memeriahkan jalannya lomba. Suasana begitu meriah sejak dari awal lomba berlangsung sampai babak final. “Perlombaan seperti ini harus selalu diagendakan disetiap tahun, komite dan guru karyawan harus dibentuk kedekatannya agar terus bisa berjalan beriringan dalam kemajuan sekolah,” ujar Umi sarofah S.Pd M.Pd, kepala madrasah MI Muhammadiyah 5.
“Kita ajarkan anak-anak apa itu sportivitas. Melihat orang tuanya bertanding dengan gurunya, disitulah mereka belajar tentang menerima kekalahan ataupun kemenangan,” terangnya. (Ra/Ana Rose)